Tips Penting Travelling Saat Berpuasa

Tips Penting Travelling Saat Berpuasa

Saat ini traveling sudah menjadi bagian yang semakin besar dari gaya hidup kita, sehingga tidak dapat dihindari bahwa rencana liburan akan tumpang tindih dengan bulan suci Ramadhan bagi sebagian dari kita.

Berikut adalah beberapa petunjuk lain yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk berpuasa atau tidak saat bepergian:

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa Anda dibebaskan dari puasa saat bepergian karena Dia tidak ingin mempersulit Anda.

Pada hari Anda bepergian, Anda dapat mulai berpuasa segera setelah matahari terbit dan berhenti segera setelah Anda dianggap sebagai “musafir” – artinya Anda berada di luar kota, kota atau desa tempat rumah Anda berada. Karena itu, Anda harus mengganti hari yang Anda lewatkan dengan berpuasa sehari di luar Ramadhan.

Namun, jika Anda kesulitan mencari waktu untuk mengganti puasa di luar Ramadhan, Anda boleh berpuasa sambil bepergian. Namun, tidak ada imbalan tambahan untuk puasa dalam keadaan yang lebih sulit.

Penting juga untuk dicatat bahwa jika puasa sudah tidak tertahankan, itu dianggap haram dan tidak akan menghitung puasa Anda.

Jika Anda berpuasa selama penerbangan, jam puasa Anda tidak terkait dengan negara tempat Anda berangkat atau negara tempat Anda akan tiba. Anda harus berbuka puasa ketika Anda benar-benar melihat matahari terbenam.

Meskipun sarapan di area tempat pesawat Anda berada tetapi Anda masih dapat melihat sinar matahari dari jendela pesawat, Anda harus menunggu sampai di luar gelap.

Jika Anda tahu bahwa waktu sarapan belum tercapai di negara asal Anda tetapi di luar sudah gelap, sebaiknya Anda tetap sarapan.

Jika Anda berbuka puasa sebelum atau saat naik pesawat dan melihat matahari terbit lagi selama penerbangan Anda, tidak perlu memulai puasa lagi karena Anda telah menyelesaikan puasa untuk hari itu.

Trending :   8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Berdasarkan Sains

Untuk menghindari stres pada tubuh Anda, rencanakan perjalanan Anda di dekat Maroko sehingga Anda dapat berbuka puasa lebih cepat.

Semakin dekat suatu negara ke Kutub Utara atau Selatan, semakin lama hari-hari musim panas. Mulai sekarang hingga 2020, Ramadhan jatuh selama musim ini.

Seorang Muslim di Islandia harus berpuasa hampir sepanjang hari! Ini bisa sangat sulit, belum lagi membebani tubuh.

Cendekiawan Muslim menyarankan untuk mengikuti puasa Arab Saudi, di mana Mekah berada. Atau, ikuti garis waktu negara asal Anda, atau negara terdekat dengan siang dan malam yang berbeda.

Tips umum bagi yang sedang berpuasa

Saat sarapan, hindari makan makanan manis dan berlemak dalam jumlah besar, yang dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan pusing, kelelahan, atau gangguan pencernaan.

Dokter Internasional SOS menyarankan agar Anda berbuka puasa dengan kurma, yogurt dan air dan kemudian menunggu 10 menit sebelum makan makanan yang kaya mineral dan vitamin.

Menghindari makanan tinggi lemak dan gula bisa menjadi sedikit rumit di piring restoran, jadi mungkin berbuka puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu sebelum makan makanan yang lebih besar.

Sangat menggoda untuk melewatkan sahur jika Anda lelah. Tetapi penting untuk meminumnya saat Anda bepergian agar memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari.

Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, barley, dan lentil, yang membantu menyimpan dan menyediakan energi.

Makanan sahur bisa sulit didapat karena tidak semua hotel menyediakan layanan kamar 24 jam. Ada baiknya untuk menimbun makanan pada malam sebelumnya.

Karena Anda akan kurang aktif saat berpuasa dan mungkin makan makanan berat sebelum tidur, penting untuk berolahraga agar tetap sehat. Tapi hindari membuat diri Anda stres.

Trending :   Tips Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Saat Berpuasa

Fokus pada olahraga ringan seperti jalan cepat atau yoga. Dokter Internasional SOS merekomendasikan menunggu dua hingga tiga jam setelah sarapan sebelum mulai berolahraga.

Ingatlah bahwa berolahraga tepat sebelum tidur dapat membuat tidur lebih sulit.

Selain puasa dan amal, Ramadhan juga mendorong umat Islam untuk fokus belajar lebih banyak tentang agama. Ini bisa menjadi tantangan saat bepergian karena hari dan jadwal tidak dapat diprediksi, itulah sebabnya sangat membantu untuk menetapkan tujuan mingguan.

Di awal minggu, putuskan seberapa banyak Anda berencana untuk membaca Al-Qur’an atau video percakapan Islam yang dapat Anda tonton di YouTube. Rencanakan hari istirahat juga dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda melewatkan satu sesi.

TRENDING

ARTIKEL TERBARU