Anda tentu merasa tidak nyaman ketika pendingin ruangan (AC) mobil Anda tidak dingin, apalagi saat Anda berkendara di siang hari. Cuaca panas di luar membuat Anda merasa gerah.
Tak hanya untuk melawan cuaca panas di luar, AC juga berfungsi membersihkan kaca depan yang berkabut saat hujan. Sedemikian rupa sehingga tepat untuk mengatakan bahwa AC memiliki fungsi yang sangat penting.
Orang sering keliru. Ketika AC mobil kurang dingin dari biasanya, mereka langsung menyimpulkan bahwa refrigeran atau Freonnya kurang, sehingga diisi ulang. Perlu Anda ketahui bahwa Freon dalam kondisi normal akan rusak dalam jangka waktu yang sangat lama. Jika freon pada AC Anda cepat habis, berarti ada kebocoran pada sistem AC Anda.
Penyebab AC mobil kehilangan kesejukan
Sebelum Anda memutuskan untuk menambahkan Freon lagi, perhatikan hal-hal umum yang biasanya menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin:
Perhatikan kebocoran pada pipa AC
Pipa AC bocor biasanya terjadi karena pemakaian bertahun-tahun.
Periksa kondisi evaporator dan kondensor
Kerusakan evaporator dan kondensor dapat disebabkan oleh penggunaan bertahun-tahun atau karena barang dan kotoran seperti kerikil.
Periksa kondisi kompresor
Saat kondensor rusak, Anda biasanya akan mendengar suara dari kompartemen mesin tempat kompresor AC ditempatkan. Periksa juga kecepatan putaran kompresor.
Penyalahgunaan jenis Freon
Perlu Anda ketahui bahwa Freon ada dua jenis yang beredar di pasaran, yaitu R134a dan R12. Freon dengan kode R134a dapat ditemukan di mobil yang diproduksi pada tahun 1994 dan tahun-tahun berikutnya, sedangkan kode R12 dapat ditemukan pada mobil dari tahun 1994 dan tahun-tahun sebelumnya.
Penyalahgunaan jenis Freon menyebabkan tiupan AC tidak maksimal. Efek negatif lainnya adalah dapat merusak pipa karet AC sehingga menyebabkan kebocoran.
Bagaimana cara merawat AC mobil?
Meskipun saat ini tersedia bengkel AC, namun ada baiknya Anda melakukan perawatan sendiri agar AC mobil tetap dalam kondisi baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat AC Anda:
Jaga kebersihan kabin mobil Anda
Kabin yang kotor dan berdebu sebenarnya tidak baik untuk kebersihan AC, karena kotoran dan debu dapat menempel pada kabin dan jok mobil.
Hindari membuka jendela saat AC menyala
Jangan mengemudi dengan jendela terbuka lebar, apalagi saat AC menyala.
Hindari merokok saat AC menyala
Jika Anda ingin merokok di dalam mobil, sebaiknya matikan AC dan buka jendela agar asapnya bisa keluar dan tidak menempel di kabin.
Membersihkan kondensor AC
Pastikan untuk melakukan perawatan berkala pada kondensor AC. Bersihkan juga kondensor saat mencuci mobil untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di dalamnya, yang dapat menyebabkan kebocoran dan korosi.
Membersihkan filter udara kabin
Jangan lupa untuk selalu merawat dan membersihkan filter udara kabin. Ganti filter udara kabin secara rutin sesering mungkin dan jangan ditunda-tunda.
Lakukan perawatan berkala pada AC
Perawatan AC mobil secara rutin akan memudahkan Anda dalam merawatnya sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pengharum ruangan
Tidak semua pengharum ruangan cocok untuk mobil. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli pengharum ruangan yang dibuat khusus untuk mobil. Jangan membeli pengharum ruangan standar untuk ditempatkan di kabin mobil Anda.
RPM mobil
Tips merawat AC mobil selanjutnya adalah dengan selalu menjaga kecepatan putaran mobil Anda dengan baik. RPM (Revolutions Per Minute) rendah juga akan mempengaruhi kinerja AC.
Meski AC bukan merupakan bagian penting dari mesin mobil, namun sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara Anda. Kondisi AC yang baik membuat Anda berkendara menjadi lebih baik.