Sama seperti ada beberapa detail yang harus Anda sertakan di CV, ada juga detail lain yang tidak boleh disertakan. Secara khusus, ada kata dan frasa yang dapat memperburuk CV Anda karena terlalu sering digunakan sehingga membosankan, ketinggalan zaman, atau hanya membingungkan. Jika Anda memperhatikan bahwa salah satu dari hal-hal disbawah ini disebutkan di CV Anda, maka Anda harus segera menghapusnya.
Pengulangan
Kata yang umum : mengelola, bertanggung jawab, membantu, menangani, mengerjakan
Jadilah kreatif! Mengatakan “mengelola ini,” “mengelola ini,” dan “mengelola sesuatu yang lain”, tidak menarik untuk dibaca. Ada ratusan cara untuk menghindari pengulangan ini. Alih-alih “mengelola”, gantilah dengan kata “mempelopori”, “memimpin”, “membimbing”, “mengawasi”, dll.
Tidak ada alasan untuk mengulangi kosakata yang sama ketika Anda dapat membuat CV yang lebih menarik dan persuasif dengan sedikit pemikiran ekstra.
Keahlian
Kata yang umum: Pekerja keras, dapat diandalkan, kreatif, antusias, termotivasi, kerjasama tim, fokus pada hasil, berorientasi pada tujuan, bersemangat, dan proaktif
Jika seorang perekrut membaca satu CV dari kandidat “pekerja keras” dan “dapat diandalkan” juga “dapat bekerja sama dengan tim” dengan “keterampilan komunikasi yang sangat baik,” dia telah membaca seribu. Hapus kata-kata klise ini dari resume Anda sekarang. Kata-kata tersebut telah digunakan secara berlebihan hingga tidak berarti dan tidak menambah nilai apa pun.
Jika Anda benar-benar memiliki keterampilan ini, tunjukkan kepada mereka daripada memberi tahu mereka. Ini berarti bahwa alih-alih mengatakan bahwa Anda memiliki kemampuan kerjasama tim dan mengharapkan pembaca untuk mempercayai Anda, berikan contoh yang kuat tentang kapan Anda menggunakan keterampilan khusus ini.
Data pribadi
Kesalahan: alamat pos, tautan media sosial yang tidak perlu, tanggal lahir, status perkawinan
Tak satu pun dari rincian ini membuktikan kesesuaian Anda untuk pekerjaan itu. Bahkan, sebagian besar tercakup dalam undang-undang anti-diskriminasi, yang berarti fakta tersebut harus tetap diabaikan. Plus, jika Anda mengunggah CV Anda secara online, detail pribadi yang berlebihan juga dapat menimbulkan risiko keamanan.
Tulislah alamat Anda dengan cukup menyebutkan domisili kota dan kabupaten Anda saja, karena dewasa ini sangat jarang untuk mengirim surat ke alamat rumah melalui kantor pos. Pastikan alamat email Anda masuk akal, dan hanya tambahkan URL LinkedIn dan tautan ke portofolio online, jika diperlukan untuk bidang yang akan Anda lamar. Tidak perlu menambahkan tautan ke profil Facebook Anda atau menyebutkan status perkawinan Anda.
Isu kontroversial
Kesalahan: afiliasi agama, afiliasi politik, afiliasi olahraga
Ada beberapa topik yang tidak perlu Anda dibawa ke tempat kerja. Jika Anda aktif di partai politik tertentu atau anggota jemaat agama, tidak ada tempat untuk informasi ini di CV Anda, kecuali jika terkait langsung dengan peran yang Anda lamar. Bahkan kesetiaan tim sepak bola bisa menjadi kontroversial, jadi pikirkan baik-baik tentang apa yang ingin Anda sertakan jika Anda memutuskan untuk menambahkan bagian minat pribadi. Tidak ada gunanya menimbulkan prasangka untuk alasan yang tidak ada hubungannya dengan kesesuaian Anda untuk peran tersebut.
Kata ganti orang pertama
Kesalahan: saya, aku, milik saya
CV harus ditulis sebagai orang pertama yang tidak ada, bukan orang pertama yang khas. Alih-alih mengatakan ‘Saya menganalisis data dan laporan saya sajikan kepada manajemen senior’, Anda harus mengatakan ‘Data yang dianalisis dan laporan disajikan kepada manajemen senior’.
Ini adalah konvensi penulisan CV standar, yang pertama menghindari pengulangan yang agak egosentris dari ‘Saya, saya, saya’ dan kedua terdengar jauh lebih profesional.
Referensi
Kesalahan: Menyertakan Kontak Referensi.
Jika referensi Anda diperlukan pada setiap tahap proses seleksi pekerjaan, perekrut akan memintanya, terlepas dari apakah CV Anda tertulis ‘Referensi tersedia berdasarkan permintaan’, Lebih buruk lagi jika menyertakan rincian kontak referensi Anda. Mereka tidak akan menghargai Anda membagikan detail pribadi referensi ketika Anda mengunggah CV Anda secara online untuk dilihat dunia.
Cobalah untuk menyimpan informasi ini sampai Anda benar-benar masuk ke pencalonan dan HRD secara khusus memintanya. Plus, Anda dapat mengehemat ruang dengan menghapus informasi ini dari CV. Anda dapat memanfaatkan ruang yang tersedia untuk menjual diri Anda lebih jauh kepada perekrut, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk maju ke tahap wawancara.