REMBANG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Rembang dalam mewujudkan swasembada pangan kembali ditunjukkan secara nyata. Rabu pagi (18/6/2025), Desa Mojorembun, Kecamatan Kaliori, menjadi lokasi perdana pelaksanaan Percepatan Tanam Padi Musim Tanam (MT) III yang dirangkaikan dengan kegiatan Sarasehan Swasembada Pangan.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang ini tak hanya sekadar seremoni. Sejak pukul 07.30 WIB, berbagai pihak strategis turut ambil bagian: mulai dari Kodim 0720/Rembang, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi, BPS, Bulog, Polres Rembang, hingga para kelompok tani dan masyarakat setempat.
Pelaksanaan MT III tahun ini mengandalkan varietas padi unggulan Inpari 32, yang dikenal tangguh terhadap cekaman lingkungan dan memiliki potensi hasil tinggi. Penanaman juga didukung oleh pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjadikannya langkah konkret menuju produktivitas optimal di masa tanam ketiga.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Rembang, Agus Iwan Haswanto, berharap momen di Mojorembun menjadi titik awal kebangkitan pertanian di Rembang, khususnya di lahan-lahan yang masih memungkinkan ditanami padi.
“Harapan kami dari kegiatan di Mojorembun ini, Rembang meskipun di masa tanam 3, tetap terus bisa meningkatkan produksi utamanya padi. Karena dengan adanya tambahan-tambahan irigasi dari sungai dan sumber mata air seperti di Mojorembun yang memiliki sistem irigasi perpompaan, semoga ini bisa menjadi momentum bagi daerah lain agar produktivitas padi meningkat,” terang Agus melalui pesan WhatsApp.
Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Mojorembun dipilih karena dinilai memiliki potensi irigasi yang mumpuni, berkat sistem perpompaan dari sumber mata air sekitar.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antarsektor, percepatan tanam di Mojorembun diharapkan menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain di Kabupaten Rembang untuk turut serta dalam gerakan swasembada pangan.
