Pernah merasa ingin mengembangkan proyek digitalmu, tapi terkendala oleh keterbatasan server? Jangan khawatir! Digital Ocean hadir sebagai solusi handal untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan Virtual Private Server (VPS) dari Digital Ocean, kamu bisa memiliki kendali penuh atas servermu sendiri tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Nah, buat kamu yang belum tahu bagaimana cara mendaftar Digital Ocean VPS yang paling handal, yuk simak artikel ini sampai habis!
1. Pendaftaran Akun Digital Ocean Pertama-tama, kunjungi situs resmi Digital Ocean di www.digitalocean.com dan klik tombol “Sign Up” di pojok kanan atas. Kemudian, isikan alamat email serta password yang akan kamu gunakan untuk akun Digital Oceanmu. Pastikan untuk menggunakan password yang kuat agar akunmu tetap aman. Setelah itu, verifikasi email yang telah dikirimkan oleh Digital Ocean ke alamat email yang kamu daftarkan.
2. Memilih Paket VPS yang Sesuai Setelah akunmu terverifikasi, login ke dalam akun Digital Oceanmu. Di dashboard, pilih opsi “Create Droplet” untuk mulai membuat VPS. Droplet adalah istilah yang digunakan Digital Ocean untuk menyebut instance VPS. Pilih sistem operasi yang ingin kamu gunakan, seperti Ubuntu, CentOS, atau Debian. Selanjutnya, pilih spesifikasi droplet sesuai kebutuhanmu. Digital Ocean menawarkan berbagai pilihan, mulai dari jumlah CPU, RAM, hingga ruang penyimpanan. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan perkiraan trafik dan kebutuhan aplikasimu.
3. Konfigurasi Data Center Setelah memilih spesifikasi droplet, langkah berikutnya adalah memilih lokasi data center. Digital Ocean memiliki banyak lokasi data center di berbagai belahan dunia. Pilih lokasi yang paling dekat dengan target audiensmu untuk memastikan koneksi yang lebih cepat dan stabil.
4. Menambahkan SSH Key Keamanan adalah hal penting dalam penggunaan VPS. Kamu disarankan untuk menambahkan SSH key pada dropletmu. Caranya adalah dengan menggunakan key pair yang bisa kamu buat di komputermu sendiri. Setelah itu, salin public key dan tambahkan ke bagian “SSH Keys” di dashboard Digital Ocean.
5. Mengatur Nama Droplet Berikan nama yang mudah diingat untuk dropletmu. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi droplet jika kamu memiliki beberapa droplet aktif.
6. Pilih Opsi Tambahan Digital Ocean menyediakan beberapa opsi tambahan seperti monitoring, backup otomatis, dan pengaturan IPv6. Kamu bisa mengaktifkan opsi-opsi ini sesuai kebutuhan.
7. Review dan Konfirmasi Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk memeriksa kembali semua pengaturan yang telah kamu pilih. Jangan sampai ada kesalahan yang bisa berakibat pada masalah di kemudian hari. Setelah yakin semua sudah benar, lanjutkan ke pembayaran.
8. Metode Pembayaran Pilih metode pembayaran yang paling nyaman bagimu. Digital Ocean menerima pembayaran dengan kartu kredit dan PayPal. Isikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan metode pembayaran yang kamu pilih.
9. Aktivasi Droplet Setelah pembayaran selesai, dropletmu akan diaktivasi dalam beberapa saat. Kamu akan menerima email konfirmasi ketika droplet sudah siap digunakan.
10. Mengakses Droplet Kamu bisa mengakses droplet menggunakan SSH. Gunakan IP address droplet dan private key yang sudah kamu tambahkan sebelumnya.
11. Mengelola Droplet Melalui Terminal Melalui terminal, kamu bisa melakukan berbagai konfigurasi pada dropletmu. Mulai dari instalasi aplikasi, pengaturan keamanan, hingga monitoring kinerja server.
12. Menjaga Keamanan Droplet Pastikan kamu selalu melakukan update sistem operasi dan aplikasi yang terpasang di dropletmu. Selain itu, aktifkan firewall dan lakukan monitoring secara berkala untuk mencegah potensi ancaman keamanan.
↓↓↓ DAFTAR DISINI ↓↓↓
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendaftar Digital Ocean VPS dengan mudah dan mendapatkan performa server yang handal untuk proyek digitalmu. Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai fitur yang ditawarkan Digital Ocean untuk memaksimalkan pengalamanmu dalam mengelola VPS. Selamat mengembangkan proyekmu dengan VPS dari Digital Ocean!